Rabu, 30 Januari 2013




http://www.gagasmedia.net/templates/ja_purity/images/arrow.pngTip & Trik Menghadapi SNMPTN
Mungkin kamu bertanya-tanya, apa sih sebenarnya SNMPTN itu? SNMPTN merupakan nama lain dari Sipenmaru, UMPTN, atau SPNB yang dulu pernah tenar. Sama seperti saudara-saudaranya itu, saat SNMPTN kamu bakalan duduk di antara orang-orang yang nggak kamu kenal dan mereka adalah saingan kamu.

Meski demikian, jangan ragu untuk mengikuti SNMPTN karena berikut ini ada beberapa tip & trik menghadapi SNMPTN. Di bawah ini adalah beberapa hal yang harus kamu persiapkan.

1.    Kesehatan, sangat penting karena kalau sakit, kamu tidak bisa mengikuti tes SNMPTN dan susulannya pasti akan sangat sulit.
2.    Siapkan mental dan jangan stres. Kalau kamu stres, kamu akan tambah pusing dan menderita sendiri.
3.    Siapkan diri, artinya kamu harus sudah matang dengan SNMPTN yang jelas berbeda dengan UN baik secara materi ataupun pola pengerjaannya. Kamu harus belajar, berlatih, dan berlatih, serta gunakan logikamu.
4.    Berdoa, jangan lupa, ini yang paling utama. Berdoalah semoga apa yang kamu pelajari keluar nanti di ujian dan berdoa agar kamu diberi yang terbaik. Ingat, selain berusaha maksimal, kamu juga harus berdoa dengan maksimal.

Setelah mengetahui apa yang harus kamu persiapkan menjelang ujian SNMPTN, berikut adalah tahap-tahap yang harus kamu lakukan.

1.    Cari informasi sebanyak-banyaknya mengenai SNMPTN dan perguruan tinggi yang kamu targetkan.
2.    Beli formulir dan daftarlah sebagai peserta di salah satu program studi IPA, IPS, atau IPC.
3.    Pilih jurusan yang sudah dipertimbangkan dengan matang dan dipertimbangkan dari segi: (a) lokasi dan biaya, (b) sesuai cita-cita, minat, dan bakat, (c) daya tampung jurusan dan peluang diterima, (d) ingat kemampuan diri sendiri, (e) masa depan karier dan pekerjaan.
4.    Siapkan formulir kesehatan dan tidak buta warna karena nanti itu akan ditanyakan. Buatlah jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan SNMPTN, minimal setelah UN.
5.    Jangan lupa siapkan foto diri terbaru, berwarna dan hitam putih dari berbagai ukuran 2 x 3; 3 x 4; 4 x 6 dan masing-masing siapkan minimal 5 lembar, ingat lebih baik lebih daripada kurang.
6.    Jika sudah mendapat kartu peserta, cek lokasi tempat kamu ujian sebelum hari pelaksanaan. Jangan sampai ketika hari H kamu baru cari lokasi, bisa-bisa kamu terlambat dan gagal ujian.
7.    Jaga baik-baik kartu ujian, jangan sampai hilang. Jika kartu ujian hilang meskipun lulus, kamu tidak bisa diterima.
8.    Siapkan pensil 2B yang asli, bawa penghapus yang bagus jangan sampai hitam saat dihapus. Jangan lupa juga membawa pulpen hitam.

 

행복하죠 (Are you happy_) without guitar


Rabu, 16 Januari 2013

Sejarah singkat Pecinta Alam Indonesia

Sejarah Singkat Pecinta Alam Indonesia

Sering kita mendengar dan menemui sekelompok manusia yang suka berpetualang di alam terbuka dengan membawa nama Pecinta Alam. Dan uniknya, nama tersebut, yakni pecinta alam hanya ditemui di Indonesia. Bukan dari segi bahasa, namun dari segi arti dan makna kalimat. Di Luar negeri sendiri mungkin lebih dikenal dengan nama Aktifis Lingkungan.



Konsep Pecinta Alam dicetuskan oleh Soe Hok Gie pada tahun 1964. Gie sendiri meninggal pada tahun 1969 karena menghirup gas beracun Gunung Semeru. Gerakan "Pecinta Alam" awalnya adalah pergerakan perlawanan yang murni kultur kebebasan sipil atas invasi militer dengan doktrin militerisme - patriotik. Perlawanan ini dilakukan dengan mengambil cara berpetualang dengan alasannya yakni :

"Kami jelaskan apa sebenarnya tujuan kami. Kami katakan bahwa kami adalah manusia - manusia yang tidak percaya pada slogan. Patriotisme tidak mungkin tumbuh dari hipokrisi ( kemunafikan ) dan slogan - slogan. Seseorang hanya dapat mencintai sesuatu secara sehat kalau ia mengenal objeknya. Dan mencintai tanah air Indonesia dapat ditumbuhkan dengan mengenal Indonesia bersama rakyatnya dari dekat. Pertumbuhan jiwa yang sehat dari pemuda harus berarti pula pertumbuhan fisik yang sehat. Karena itulah kami naik gunung." ( Soe Hok Gie - Catatan Seorang Demonstran )

Era pecinta alam sesudah meninggalnya Soe Hok Gie ditandai dengan adanya ekspedisi besar - besaran, dan era berikutnya ditandai dengan Era 1969 - 1974, merupakan era antara masa kematian Gie dan masa muncul munculnya Kode Etik Pecinta Alam .

Era ini menandai munculnya tatanan baru dalam dunia kepecinta - alaman, dengan diisahkannya Kode Etik Pecinta Alam ( KEPAI ) di Gladian IV Ujungpandang, 24 Januari 1974. Ketika itu di barat juga sudah mengenal suatu 'Etika Lingkungan Hidup Universal' yang disepakati pada 1972. Era ini menandakan adanya suatu babak monumental dalam aktivitas kepecintaalaman Indonesia dan perhatian pada lingkungan hidup di negara - negara industri. Lima tahun setelah kematian Gie, telah memunculkan suatu kesadaran untuk menjadikan Pecinta Alam sebagai aktivitas yang teo - filosofis, beretika, cerdas, manusiawi / humanis, pro - ekologis, patriotisme dan anti - rasial.

Dalam Etika 'Etika Lingkungan Hidup Universal' Ada 3 etika yang merupakan prinsip dasar dalam kegiatan petualangan yaitu :

Take nothing but picture, Leave nothing but footprint, Kill noting but time.

Dalam Kode Etik Pecinta Alam Indonesia, disebutkan :

- Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa alam beserta isinya adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.

- Pecinta alam Indonesia sadar bahwa pecinta alam sebagai makhluk yang mencintai alam sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.

PRINSIP DASAR PETUALANGAN DAN PECINTA ALAM

1. Dalam pelaksanaan kegiatan petualangan terdapat etika dan prinsip dasar yang sudah disepakati bersama. Etika dan prinsip dasar tersebut muncul sebagai rasa tanggung jawab kepada alam. Selain didukung dengan perlengkapan dan peralatan yang memadai, juga dalam petualangan mutlak diperlukan kemampuan yang mencukupi. Kemampuan itu adalah kemampuan teknis yang yang berhubungan dengan ritme dan keseimbangan gerakan serta efisiensi penggunaan perlengkapan. Sebagai contoh, pendaki harus memahami ritme berjalan saat melakukan pendakian, menjaga keseimbangan pada medan yang curam dan terjal sambil membawa beban yang berat serta memahami kelebihan dan kekurangan dari perlengkapan dan peralatan yang dibawa serta paham cara penggunaannya.

2. Kemampuan kebugaran yang mencakup kebugaran spesifik yang dibutuhkan untuk kegiatan tertentu, kebugaran jantung dan sirkulasinya, serta kemampuan pengkondisian tubuh terhadap tekanan lingkungan alam. Berikutnya, kemampuan kemanusiawian. Ini menyangkut pengembangan sikap positif ke segala aspek untuk meningkatkan kemampuan. Hal ini mencakup determinasi / kemauan, percaya diri, kesabaran, konsentrasi, analisis diri, kemandirian, serta kemampuan untuk memimpin dan dipimpin.

3. Seorang pendaki seharusnya dapat memahami keadaan dirinya secara fisik dan mental sehingga ia dapat melakukan kontrol diri selama melakukan pendakian, apalagi jika dilakukan dalam suatu kelompok, ia harus dapat menempatkan diri sebagai anggota kelompok dan bekerja sama dalam satu tim.

4. Tak kalah penting adalah kemampuan pemahaman lingkungan. Pengembangan kewaspadaan terhadap bahaya dari lingkungan spesifik. Wawasan terhadap iklim dan medan kegiatan harus dimiliki seorang pendaki. Ia harus memahami pengaruh kondisi lingkungan terhadap dirinya dan pengaruh dirinya terhadap kondisi lingkungan yang ia datangi.

Keempat aspek kemampuan tersebut harus dimiliki seorang pendaki sebelum ia melakukan pendakian. Sebab yang akan dihadapi adalah tidak hanya sebuah pengalaman yang menantang dengan keindahan alam yang dilihatnya dari dekat, tetapi juga sebuah resiko yang amat tinggi, sebuah bahaya yang dapat mengancam keselamatannya. 
 
 
http://www.belantaraindonesia.org/2012/01/sejarah-singkat-pecinta-alam-indonesia.html